Sudoku adalah permainan teka-teki angka yang, pada permukaannya, ideal bagi anak-anak untuk melatih keterampilan matematika mereka. Iya dan tidak. Meskipun siswa memanipulasi angka untuk memecahkan teka-teki, mereka tidak harus menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagi angka-angka ini. Jadi, bagaimana bermain Sudoku membantu matematika?

Pertama, matematika lebih dari sekedar keterampilan aritmatika. Banyak keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam matematika melampaui aritmatika, dan terkadang keterampilan ini tidak cukup dipraktikkan di sekolah atau di rumah. Beberapa keterampilan ini digunakan saat bermain Sudoku. Mari lihat.

Ini adalah beberapa keterampilan yang dapat dibantu oleh Sudoku:

Penyortiran. Tantangan Sudoku adalah mengatur angka 1 sampai 9 di setiap baris dan kolom kisi, bersama dengan angka yang sama dalam kisi 3 x 3 yang lebih kecil di dalam kisi yang lebih besar. Tidak ada angka yang dapat muncul lebih dari sekali di sepanjang baris, kolom, atau petak 3 x 3 mana pun. Saat menyelesaikan teka-teki, seorang siswa perlu memilah, mengatur, dan mengatur ulang angka-angka ini. Ini membutuhkan tingkat organisasi dan konsentrasi yang memiliki manfaat di luar matematika.

Visualisasi. Sementara pemain Sudoku baru akan menulis, menghapus, dan menulis ulang angka saat mereka memecahkan teka-teki, pemain yang lebih mahir dapat memvisualisasikan susunan angka sebelum menuliskan apa pun. Visualisasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam matematika. Baik itu memvisualisasikan transformasi geometris atau langkah selanjutnya dalam penyelesaian persamaan, keterampilan ini, yang diremehkan, akan memberi siswa kepercayaan diri yang besar saat mereka memecahkan masalah. Visualisasi adalah keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Penyelesaian masalah. Seorang siswa yang menyelesaikan teka-teki Sudoku telah memecahkan masalah yang cukup rumit. Teka-teki Sudoku rata-rata jauh lebih kompleks daripada soal kata biasa dalam aritmatika, aljabar, atau geometri. Meskipun siswa mungkin tidak mempercayai hal ini, sebagian besar soal cerita berfokus pada keterampilan khusus. Menguraikan teks untuk mendapatkan konsep matematika adalah proses yang sama seperti memecahkan teka-teki. Selain itu, Sudoku mendorong siswa untuk menggunakan strategi pemecahan masalah matematika berikut: menebak dan menguji, mencari pola, memecahkan masalah yang lebih sederhana, dan menggunakan penalaran logis. Gunakan Sudoku untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah ini dengan cara berisiko rendah.

Sejauh ini, aspek terpenting dari bermain Sudoku adalah siswa akan bersenang-senang dengan angka. Ini sangat membantu menghilangkan kecemasan matematika, atau menjaganya agar tidak pernah bertahan. Mengembangkan fasilitas dengan angka adalah batu loncatan yang bagus untuk bekerja dengan konsep abstrak seperti variabel dan persamaan.